tapi belajarlah apa yang sudah terjadi selama ini.
*Jangan mencintai seseorang seperti bunga,
karena bunga mati kala musim berganti,
Cintailah mereka seperti sungai,
sebab Sungai mengalir selamanya…..
Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca,
tapi tancapkan dalam pikiranmu,
bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan
mengumpulkan kembali pecahan kaca itu….
Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali…..
*Keindahan adalah kehidupan itu sendiri
saat ia membuka tabir penutup wajahnya…
Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu…
Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin…
Dan kalian adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu….
*Penyair adalah burung yang membawa keajaiban…
Dia lari dari kerajaan syurga
lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar…
Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati,..
dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya…
*Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi…
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih
dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih…..
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu….
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa
dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian….
*Hidup adalah kegelapanjika tanpa hasrat dan keinginan
Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan
Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran
Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta
*Pendidikan adalah mutiara yang paling berharga, tanpa pendidikan seperti orang buta tanpa tongkat.
*Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.
*Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya
Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa
semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan;
*Jadikan dirimu senyum bagi sesama dan buatlah mereka bahagia.
Aku mempunyai hobby banyak tapi yang terutama aku suka shopping yaitu berbelanja barang-barang yang aku inginkan sampai-sampai seringkali menguras tabungan ku. aku suka kumpul-kumpul bareng ma teman/sahabat-sahabat Q. Aku juga suka dengerin musik. Dan hobby Q yang jelek yaitu aku suka ngemil sambil tiduran sehingga membuat aku jadi ndut HEHEHE (jangan ditiru yach…..).
Aktivitas
Aku adalah seorang mahasiswi semester 1 Aktivitas sehari-hari Qyaitu mulai dari jam 05.00 pagi aku bangun tidur dan sholat, stelah itu aku mandi dan siap-siap berangkat kuliah. pukul 07.00 aku berangkat kuliah pulang sampai pukul 14.00 . aku juga ikut organisasi di kampus jadi kadang pulang kuliah aku mampir dulu keposko tapi kalau aku lagi ada tugas aku langsung pulang kos. Malam hari aktivitas Q belajar dan nonton tv. O’yach jika tiba waktu sholat aku juga sholat dulu dan jika waktu makan aku makan.
SEKOLAH GRATIS: CONTOH PERJALANAN KONSEP YANG BELUM SELESAI
“Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA” Pasal 31 (2) dalam UUD 1945 hasil Amandemen)
“Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar TANPA MEMUNGUT BIAYA.” Pasal 34 (2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Mereka yang berfikiran hebat membicarakan ide-ide. Mereka yang berfikiran sedang membicarakan peristiwa-peristiwa. Mereka yang berfikiran sempit membicarakan orang lain (Eleanor Roosevelt, 1884 - 1962, mantan first lady AS)
Terobosan paling menyenangkan pada abad ke-21 tidak datang dari kemajuan teknologi, tapi dari pengembangan konsep yang dinamakan kemanusiaan (John Naisbit, futurolog Amerika Serikat)
Sungguh! Bak harapan yang biasanya jauh panggang dari api dengan kenyataan. Bak teori yang sering berbeda dengan praktiknya. Bak janji yang sering tidak ditepati. Itulah konsep pendidikan gratis. Diskusi e-mail tentang konsep ini muncul sejak pertama kali saya kenal apa itu e-mail. Sampai saat ini pun diskusi itu belum usai. Apalagi ada titik temu. Sangat lucu dan lucu sekali. Wallahu alam.
Tak ayal lagi. Pembicaraan tentang sekolah gratis akhirnya juga muncul ketika diadakan pertemuan pengurus Dewan Pendidikan Kota Bekasi pada tanggal 4 Juli 2008. Dalam acara itu, Dewan Pendidikan Daerah Kota Bekasi (DPD Kota Bekasi) telah mengundang saya untuk menyampaikan topik khusus tentang proses pemilihan pengurus baru Dewan Pendidikan. Agenda pertemuan itu merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian kegiatan pemilihan pengurus baru Dewan Pendidikan.
Setelah usai saya menyampaikan paparan tentang proses penyusunan pengurus baru DPD Kota Bekasi, acara tanya jawab pun dimulai. Dan ujung-ujungnya sampailah pembicaraan kepada masalah sekolah gratis ini. Sungguh! Pengurus DPD Kota Bekasi sangat antusias dalam membahasnya. Setahu saja, pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah pun tidak pernah memberikan tanggapan atau penjelasan mengenai masalah ini.
Apa itu sekolah gratis?
Istilah “sekolah gratis” hanya ada dalam ucapan dan kata-kata. Ucapan itu hanya muncul dari para pejabat, khususnya para calon gubernur, bupati atau walokota. Terus terang, istilah “sekolah gratis” tidak pernah ada dalam ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Tidak ada sepatah kata pun. Yang ada adalah adalah istilah PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA dalam UUD 1945 dan TANPA MEMUNGUT BIAYA dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Marilah kita kutip kedua azas legalitas tersebut.
Pasal 31 (2) dalam UUD 1945 hasil Amandemen menyebutkan bahwa:
“Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA”
Sementara Pasal 34 (2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa:
“Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar TANPA MEMUNGUT BIAYA.”
Jadi, makna amanat tersebut sebenarnya memang sama dengan “gratis”. Itu tidak dapat dipungkiri. Tidak ada silang pendapat mengenai masalah ini. Tetapi, biaya apa saja yang harus gratis? Itulah pentingnya penjabaran lebih lanjut dari UUD dan UU tersebut. Itulah perlunya PP yang akan mengatur lebih lanjut tentang pengertian lebih lanjut mengenai “PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA” dan TANPA MEMUNGUT BIAYA”, termasuk apakah masyarakat sama sekali TIDAK BOLEH UNTUK BERAMAL? Apakah ketentuan ini harus memaksa orang tidak boleh membuka pintu sorga baginya?
Heee. Itu semua harus dijabarkan lebih lanjut melalui ketentuan yang lebih operasional.
Contoh dari negeri jiran
Negeri jiran dapat kita jadikan contoh. Malaysia telah meluncurkan kebijakan “Sekolah Rendah Percuma”. Jangan dulu tertawa. Istilah “percuma” itu maksudnya sama dengan “gratis”. Contoh yang lebih terasa aneh? “Pintu Kecemasan”, apa lagi itu? Pintu darurat. Itulah artinya. OK. Sekolah Rendah sama artinya dengan Sekolah Rakyat tempo dulu atau Sekolah Dasar saat ini. Kapan kebijakan Sekolah Rendah Percuma dilaksanakan? Konon kebijakan ini telah dilaksanakan sejak tahun 1960-an. Wow sudah lama sekali!!! Tanpa acara seremonial pencanangan, lagi!! Meski tanpa acara pencangan yang megah, kebijakan ini telah mampu memberikan akses yang demikian luas kepada anak usia Sekolah Rendah untuk menuntut pendidikan.
Mengapa gratis?
Mengapa harus gratis, atau PEMERINTAH WAJIB MEMBIAYAINYA atau TANPA MEMUNGUT BIAYA? Alasannya sudah tentu karena program wajib belajar. Latar belakang utamanya adalah agar semua anak usia wajib belajar dapat memperoleh akses belajar. Akses pendidikan tidak boleh memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan semua latar belakang lainnya. Semua anak usia 7 - 15 tahun harus dapat memperoleh pendidikan yang bermutu. Itulah jawabannya.
Apakah dengan demikian tidak ada satu celah pun yang diperbolehkan kalau ada orangtua siswa yang mau membantu sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikannya? Kondisinya sangat beragam. Pelaksanaan sekolah gratis di banyak daerah kabupaten/kota di Indonesia telah melahirkan respon yang berlebihan. Ada dinas pendidikan yang mengancam untuk mencopotnya. Ada juga Bawasda yang tidak mau bertanggung jawab. Bahkan ada yang akan mendatangkan KPK segala. Dengan demikian, kebijakan sekolah gratis mempunyai dampak yang luar biasa negatif, yakni membunuh peranserta masyarakat. Bahkan ada daerah yang telah mulai berfikir untuk membubarkan Komite Sekolah, karena mereka berpandangan Komite Sekolah sudah tidak diperlukan lagi.
Apakah dengan sekolah gratis dapat meningkatkan mutunya?
Sudah tentu ini harus diteliti lebih lanjut oleh perguruan tinggi, atau lembaga penelitian yang memiliki otoritas untuk melakukan penelitian. Pintu telah terbuka untuk ini. Namun demikian, secara empiris banyak pihak, termasuk Dewan Pendidikan yang telah mencoba melakukan pengamatan tentang fenomena ini. Apakah biaya pendidikan yang telah diberikan kepada sekolah melalui program sekolah gratis tersebut — yang sekolah sama sekali tidak boleh memungut uang dari orangtua siswa — sebenarnya telah dapat memenuhi kebutuhan sekolah? Inilah pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu. Berapa satuan biaya yang sesungguhnya yang diperlukan untuk memenuhi biaya pendidikan sesuai dengan standar pembiayaan? Tulisan ini tidak akan membicarakan ini secara mendetail.
Ketidakjelasan mengenai hal tersebut ternyata telah menyebabkan beberapa sekolah yang mengeluh tentang kekuarangan biaya, misalnya untuk “menyediakan minum teh” untuk kepala sekolah dan gurunya. Biaya yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka sekolah gratis tersebut ternyata tidak fleksibel untuk dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Keluhan semacam itulah yang muncul di arena tanya jawab yang muncul dalam pertemuan dengan Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan.
Anda tidak mampu untuk berhenti meng-upgrade sistim komputer Anda?
Apakah Anda menghabiskan waktu Anda membereskan berbagai security hole di sistem?
Apakah Anda merasa membelanjakan terlalu banyak uang untuk membeli software?
Jika Anda menjawab "ya" ke pertanyaan yang mana saja di atas, kemungkinan besar Anda telah terlalu tergantung dengan Microsoft.
Berikut ini adalah 11 langkah praktis untuk menyembuhkan masalah Anda.
LANGKAH 1 - ME-MANAGE PRODUK MICROSOFT
Banyak CIO (Chief Information Officer - kira-kira setara dengan Kepala Divisi IT) yang merasa bahwa mereka terikat mati dengan berbagai produk Microsoft.
Software-softwarenya selalu membutuhkan upgrade untuk menutupi berbagai masalah sekuriti yang muncul. Windows 2000 Server, sebagai contoh, pada saat tulisan ini ditulis (thn 2002) memiliki 154 buah upgrade, hampir separuhnya adalah upgrade untuk masalah sekuriti.
WindowsXP membuat masalahnya menjadi lebih parah. Sistim lisensi langganan-nya telah membuat para eksekutif perusahaan naik pitam karena mereka merasa dipaksa untuk terus melakukan upgrade secara rutin, sekedar agar biaya yang mereka keluarkan tidak menjadi sia-sia.
Tetapi sebuah survey mengungkapkan bahwa 65 persen eksekutif mengakui bahwa mereka tidak mempertimbangkan untuk menggantinya. "Kebanyakan kami marah-marah mengenainya, namun kemudian akan bungkam kembali", kata salah seorang CIO yang diwawancarai.
MENGOPTIMALISASIKAN PERFOMA MOZILLA FIREFOX
Pada saat ini saya akan menjelaskan bagaimana meningkatkan performa dari Mozilla FireFox agar dapat lebih cepat dari standard-nya. Untuk itu, ada baiknya Anda mem-backup Mozilla Anda terlebih dahulu sebelum mencoba hanya untuk langkah pengamanan saja. Mari kita mulai tutorial ini!
1 Pada Mozilla FireFox sudah pasti terdapat konfigurasi-konfigurasi yang diberikan oleh vendor untuk menjalankannya. Untuk mengkonfigurasi standard tersebut, Buka Mozilla FireFox terlebih dahulu dan ketikkan about:config di dalam address bar-nya.
2 Setelah itu, carilah kata-kata yang seperti di bawah ini:
-network.http.pipeliningfalse
-network.http.proxy.pipelininGfalse
- network.http.pipelining.maxrequests 4